SMAS Santika, Perayaan Tahun Baru Hijriah merupakan salah satu agenda penting dengan beragam sejarah didalamnya. Tahun baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram sekaligus memperingati peristiwa Hijrah saat Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya bermigrasi dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.
Kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi, kalender Hijriah menggunakan perhitungan orbit bulan pada bumi, karenanya disebut dengan kalender lunar.
Sedangkan kalender Masehi menggunakan perhitungan pergerakan matahari, karenanya disebut dengan kalender solar. Kalender Hijriah maupun Masehi memiliki jumlah bulan yang sama, pada kalender Hijriah sendiri memiliki dua belas bulan dengan nama-nama bulan sebagai berikut: Muharram, Shafar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah.Awal mula adanya kalender Hijriah adalah pada era kepemimpinan Umar bin Khattab, Umar berdiskusi dengan sahabat Nabi lainnya untuk memilih diantara tiga peristiwa penting sebagai penanda awal tahun Hijriah (Kalender Islam). Tiga peristiwa itu diantaranya adalah hari dan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, wafat Nabi Muhammad SAW, atau Hijrah dari Mekah ke Madinah. Para sahabat sepakat menggunakan tanggal Hijrah Nabi dari Mekah ke Madinah.